Jumat, 17 Maret 2017



Pentingnya Mengembangkan
Sumber Daya Manusia

Oleh         : Samuel



S
ekarang adalah masanya kita mengembangkan keahlian yang dimiliki. Dengan memperdalam SDM dan menerapkannya di profesi yang dijalani saat ini. Yang kadang menjadi Kendala dalam menerapkan ide-ide yang dimiliki umumnya yaitu mental. Banyak sekali orang yang cerdas secara intelektual, tetapi lemah secara mental. Mengapa sebabnya, orang yang memiliki tingkat kreatif berpikir umumnya kalah dengan orang yang ulet dan rajin meskipun memiliki tingkat berpikir  yang bisa/ standar. Mengapa bisa demikian? Bukankah berpikir dulu baru bekerja itu lebih baik dari pada bekerja dulu baru berpikir? Alasanya adalah orang yang  hanya berpikir saja tetapi lambat melakukan akan jauh tertinggal daripada orang yang melakukan terlebih dahulu. Karena orang yang melakukan sesuatu terlebih dahulu lebih produktif  dalam cara pandang daripada orang yang hanya berpikir dahulu. Bukan hanya itu saja, orang yang berkerja atau lebih aktif bekerja kebanyakan orang yang berani menanggung resiko tetapi imbalan kesuksesannya juga lebih besar. Memang benar bahwa teori lebih baik dikuasai terlebih dahulu kemudian baru praktek. Tetapi jika kita hanya menguasai teori saja, tanpa praktek itu juga percuma.
Jaman sekarang baik di kampus maupun di sekolah sudah banyak bibit-bibit dan calon penghancur. Mengapa bisa demikian? Karena kebanyakan dari mereka hanya menginginkan sesuatu datang secara instan saja. tanpa memikirkan efek dari perbuatan yang dilakukanya untuk kedepannya. Di lain sisi, tingkat pergaulan bebas juga sudah merajalela. Melatih kebiasaan yang positif membutuhkan waktu yang panjang, bukanlah seperti orang membalikkan telapak tangan melainkan harus melalui proses menuju perubahan. Hidup tanpa proses adalah mati, adalah istilah yang sering didengar dalam ilmu ekonomi. Ditegaskan bahwa jika seseorang sedang menentukan tujuan hidupnya maka harus melalui berbagai proses sebagai acuan/ motivasinya.
Peatihan sumberdaya manusia sangatlah penting untuk perubahan dan kemajuan sesuatu. Salah satu mengasah intelektual yaitu dalam pendidikan. Pendidikan merupakan proses pembelajaran dari yang tidak tau menjadi tau, dari yang tidak bisa menjadi bisa dan dari yang belum mengerti menjadi mengerti. Dan semua proses ini tidak terlepas dari praktek. Percuma sekali jika seseorang hanya menguasai teori saja tanpa praktek nyata (dalam arti orang yang hanya menguasai teori saja biasanya orang yang suka mengkritik keadaan). Tetapi orang yang bekerja sambil berpikir adalah orang yang memiliki jiwa besar (orang yang tidak mudah mengeluh dan cenderung inspiratif ). Pengembangan sumber daya manusia sebenarnya bisa dilakukan dimana saja. baik ditempat kerja, sekolah dan lingkuangan keluarga kita. Sekarang pertanyaannya mampukah kita mengolah dan memanfaatkan sumber daya yang lingkungan dan kita miliki? Berapa besar usaha yang sudah kita lakukan untuk pengembangan sumber daya manusia yang begitu kaya.
Praktek nyata dalam pengembangan SDM bukanlah sesuatu yang sangat gampang, justru kita dihadapkan dalam karakter yang jumlahnya begitu banyak. Salah satu cara menuju perubahan adalah (1) mampu mengolah dan beradaptasi dengan keadaan dunia yang kian tak menentu. Menganalisis atau mengamati keadaan merupakan tahap pertama untuk mengenal dan mengerti apa kebutuhan yang mendasar dari orang-orang sekitar kita agar  mampu mengikuti arus perkembangan yang positif . (2) jujur dan kritis terhadap kondisi yang cenderung negative. Kecenderungan yang negative sejujurnya sudah banyak yang mengelapkan mata anak-anak muda khsusnya dalam proses pertumbuh kembangan. Maka dari itu jujur adalah salah satu karakter utama yang harus dimiliki seseorang agar kelak dapat menjadi seorang pemimpin. Kritis akan keadaan merupakan ungkapan atau tanggapan terhadap sesuatu yang menurut kita kurang logis untuk diikuti. Dengan sikap kritis pastinya akan membantu kita menghindari masalah yang lebih fatal. (3) disiplin melakukan kebiasaan-kebiasaan yang positif. Tidak ada satu manusia hebat yang mampu mengalahkan orang yang displin. Disiplin merupakan salah satu kunci utama dalam proses perubahan. Orang yang bertanggung jawab adalah orang  yang disiplin akan kewajibannya. Apakah disiplin harus dimiliki orang pintar? Tentu tidak, jiwa yang disiplin hanya berada pada jiwa orang besar. Pertanyaannya maukah kita menjadi orang besar? Hanya anda sendiri yang tau jawabannya. (4) kreatif dan aktif dalam mempraktekkan ide-ide positif yang dimiliki untuk perkembangan dan perubahan. Didunia sebenarnya banyak sekali orang yang pintar secara intelktual. Tetapi banyakkah orang yang kreatif? Berpikir kreatif sebenarnya sederhana. Yang utama adalah seberapa banyak kita mengkombinasikan teori dan mengembangkannya dalam praktek. Berpikir kreatif juga merupakan cara yang unik dan menarik yang disajikan untuk orang-orang di sekitarnya. Sesungguhnya banyak orang yang mencari hal yang diferrent dengan sesuatu yang sudah ada. Banyak sekali keuntungan yang didapat dari cara pikir kreatif , salah satunya yaitu membuat orang terhipnotis dengan apa yang dimiliki, membuat orang lain merasa kagum, membuat orang merasa hal yang sederhana jika mampu diolah dan disajikan dengan baik mampu membuat orang termotivasi. Sesungguhnya sesuatu yang kreatif adalah inspiratif bagi orang-orang peka disekitarnya. (5) mampu mengontrol emosi untuk menjadi seorang pemimpin. Menjadi seorang pemimpin tentu bukanlah hal yang gampang, banyak sekali tantangan dan halangan yang menjadi penghambat untuk mencapai target. Seorang pemimpin bisa diumpamakan seperti seorang supir yang membawa penumpang atau barang-barang dengan resiko yang sangat besar, salah satunya adalah kecelakaan dan tanggung jawab akan barang dan jasa yang dibawa. Begitu juga resiko menjadi pemimpin, tidaklah gampang seperti menendang bola kegawang yang tidak ada penjaga. Tetapi seorang pemimpin yang handal adalah pemimpin yang berani menanggung resiko yang besar dan pastinya kemungkinan untuk sukses juga besar. Pemimpin yang hebat adalah orang yang bisa memanajemen dirinya sendiri dengan baik dan teratur. Jika sudah bisa mengatur diri sendiri pastinya juga bisa mengatur orang lain atau bawahannya. Semoga artikel ini menjadi inspirasi dan perenungan kita bersama dalam menghadapi dunia yang sedang banyak masalah sosial. ▪Samuel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar