Minggu, 20 November
2016
Organisasi Kepemudaan
Ikatan Pemuda Dayak Kubu Raya (IPDKR) merayakan hari lahirnya yang ke dua
tahun. Acara yang merupakan puncak dari kegiatan sehari seluruh anggota IPDKR
ini dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Sungai Ambawang, sebelumnya juga
dilaksanakan Bahaupm Tahunan ditempat yang sama.
Ketua Panitia
Penyelenggara, Dolores Benno mengatakan acara HUT IPDKR ini merupakan agenda
penting terutama bagi seluruh anggota IPDKR. Sumber pembiayaan acara HUT IPDKR
ini merupakan hasil dari Swadaya anggota, baik berupa sumbangan sukarela maupun
hasil dari menjual beberapa assesoris seperti PIN dan Sticker IPDKR, juga ada
sejumlah sumbangan Masyarakat Dayak yang ada di Kabupaten Kubu Raya.
Teofelus Boni, Ketua
Umum IPDKR mengatakan OKP IPDKR lahir 2 tahun silam tepatnya pada hari Jumat
tanggal 21 November 2014, namun karna tanggal 21 di bulan ini jatuh di hari
kerja maka perayaan HUT IPDKR dilaksanakan sehari sebelumnya yakni hari minggu,
20 November 2016. Teofelus Boni juga menyampaikan bahwa OKP IPDKR sudah
berbadan hukum dan telah terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab.
Kubu Raya. Dalam sambutannya, Boni juga mengharapkan dukungan dari seluruh
masyarakat terhadap OKP ini terutama kepada Pemerintah daerah Kubu Raya, karena
sesungguhnya keberadaan IPDKR ini adalah untuk membantu program-program
pemerintah. Teofelus Boni mengakhiri sambutannya dengan berpesan kepada seluruh
anggota IPDKR untuk tetap menjaga kekompakan dan selalu ingat akan semangat
organisasi yakni Bakomo’, Bapakat, Batulukng.
Acara HUT IPDKR yang
ke-2 ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya, Drs. Hermanus, M.Si,
Ketua Dewan Pembina IPDKR, Kartius, SH. M.Si, Pengurus DAD Kabupaten Kubu Raya,
Paulus KD, SH dan dari pihak Kepolisian setempat.
Kartius, SH, M.Si dalam
sambutannya berpesan kepada para pemuda dayak agar berani bermimpi
setinggi-tingginya dan harus bekerja keras, “Orang Dayak jangan malas dan
jangan pernah gengsi.” Tegasnya. Dia juga berpesan hendaknya kaum muda dayak
menjauhi yang namanya narkoba.
Pihak DAD Kabupaten
Kubu Raya yang diwakili oleh Paulus KD, SH. Berpesan agar OKP IPDKR ini menjadi
wadah pemersatu, jangan ada yang terkotak-kotak. Hal tersebut juga didukung
oleh Wakil Bupati Kab. Kubu Raya ketika menyampaikan sambutannya bahwa jika
orang dayak ingin maju maka harus bersatu, belajar dari filosofi lidi, sendiri
akan rapuh namun jika bersama-sama maka akan kuat bahkan dia berharap agar anggota
IPDKR ini menjadi agent of change dan
contoh bagi OKP-OKP lainnya.
Acara HUT IPDKR yang
ke-2 ini selain diisi dengan potong kue ulang tahun dan menyanyikan lagu Happy
Birthday juga diisi dengan penganugerahan penghargaan kepada beberapa anggota yang dinilai berkontribusi lebih bagi organisasi pada tahun 2016.
Berbagai kesenian disajikan dalam acara tersebut diantaranya Pencak Silat Dayak Kanayatn, Puisi, Beat Box, Solo Singer, Music Instrmental Dayak, Solo Guitar, dan lain-lain.
Berbagai kesenian disajikan dalam acara tersebut diantaranya Pencak Silat Dayak Kanayatn, Puisi, Beat Box, Solo Singer, Music Instrmental Dayak, Solo Guitar, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar